Aturan Baru Tasreh Raudhah: Jamaah Hanya Diizinkan Sekali dalam Setahun

Miqot.com - Pemerintah Arab Saudi memperbarui aturan haji dan umrah mengenai tasreh sebagai izin akses ke Raudhah Masjid Nabawi di Madinah. 

 

Untuk dapat memasuki area Raudhah yang kerap dimaknai sebagai "Taman Surga" tersebut, jemaah harus memperoleh tasreh, yakni surat izin dari otoritas setempat.

 

Adapun pembaruan aturan yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi, kini tasreh dikeluarkan satu kali dalam setahun.

 

Dikutip dari Al Ekhbariya TV melalui platform X-nya, @alekhbariyatv, masuk ke Raudhah, area makam Nabi Muhammad SAW di masjid Nabawi tersebut berlaku bagi para jamaah, baik haji maupun umroh.

 

"Setahun sekali.. membolehkan pengunjung mengunjungi Raudhah di Masjid Nabawi, dengan syarat harus mengeluarkan izin dari aplikasi Nusk atau Tawakkalna," demikian siaran @alekhbariyatv pada 23 Desember 2023.

 

Sementara Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melalui akun media sosial X @MOHU_Care pada Kamis, 21 Desember 2023, menginfirmasikan bahwa izin tasreh yang sah hanya dikeluarkan secara elektronik lewat aplikasi Nusuk (https://www.nusuk.sa/).

 

Untuk mengajukan surat kunjungan ke Raudhah diperlukan keterangan apakah pernah terinfeksi virus Covid-19 atau tidak.

 

Cara Masuk Raudhah dengan Tasreh

 

Adapaun tasreh adalah surat keterangan izin untuk masuk ke Raudhah, di mana surat tersebut bisa didapatkan oleh jemaah setelah petugas bimbingan ibadah memprosesnya ke kantor Daerah kerja (Daker) Madinah.

 

Apabila tasreh sudah terbit, maka daker Madinah akan mendistribusikan tasreh ke setiap sektor untuk diteruskan kepada ketua rombongan masing-masing.

 

Tasreh Via Aplikasi Nusuk

 

Mendapat izin masuk Raudhah via aplikasi Nusuk lebih sederhana karena dapat dilakukan lewat smartphone.

 

Berikut Tahapan Mendapatkan Tasreh via Smartphone 

 

1. Unduh Aplikasi Nusuk

 

2. Buat akun dan masuk

 

3. Pilih berdoa di ikon Al-Rawdah Al-Sharifa

 

4. Pilih individu, lalu tentukan tanggal dan waktu

 

5. Baca instruksi dan setujui

 

6. Tekan ikon lanjutkan dan dapatkan izin

 

Fasilitasi Tasreh Jamaah Haji Indonesia

 

Dilansir dari laman Kemenag, Kepala Daker Madinah, Amin Handoyo, dengan tegas menyatakan bahwa setiap jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah akan diberikan tasreh.

 

Layanan tasreh telah dilaksanakan pada kedatangan jemaah haji gelombang pertama, sebelum mereka melaksanakan ibadah haji. 

Layanan serupa juga diberikan kepada jemaah haji gelombang kedua yang tiba di Madinah mulai tanggal 21 Juli 2022 lalu.

 

Menurut penjelasan Amin Handoyo, pengurusan tasreh bagi jemaah haji Indonesia yang ingin masuk ke Raudhah dilakukan oleh Seksi Bimbingan Ibadah Daker Madinah.

 

Proses penerbitan tasreh telah diajukan oleh Seksi Bimbingan Ibadah tiga hari sebelum keberangkatan jemaah ke Kota Nabi. Permohonan tasreh tersebut diajukan melalui sistem e-Haj kepada pihak yang berwenang.

 

Terbaru, Pemerintah Arab Saudi berkomitmen untuk memberikan tasreh kepada seluruh jemaah haji Indonesia guna memfasilitasi akses mereka ke Raudhah.

 

Keistimewaan Raudhah

 

Raudhah merujuk kepada area di dalam Masjid Nabawi, Madinah, yang terletak di antara rumah, tempat dimana makam Nabi Muhammad SAW, dengan mimbar yang digunakan untuk berdakwah.

 

Tempat yang sering disebut sebagai Taman Surga ini memiliki keistimewaan sebagai lokasi yang paling mustajab untuk menghadirkan doa-doa. 

 

Raudhah merupakan tempat di mana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melakukan ibadah, melaksanakan salat, menerima wahyu, dan menyampaikan dakwah.

ADVERTISEMENT