Pangeran Ghazi, Sosok Penemu Pohon Sahabi: Makhluk Flora Saksi Hidup Nabi Muhammad SAW

Miqot.com - Pohon Sahabi yang tumbuh di Buqa’awiyyah, Yordania, bukanlah sembarang pohon karena satu-satunya makhluk flora sahabat Nabi Muhammad SAW yang masih hidup hingga saat ini.

 

Sahabi mengandung arti Sahabat. Maka pohon sahabi berarti pohon sahabat, yang tak lain adalah sahabat Nabi Muhammad SAW. 

Disebut sahabat Nabi karena pohon yang diprediksi berusia 1.500 tahun ini pernah disinggahi Nabi Muhammad SAW untuk berteduh di bawah ridang dedaunannya. 

 

Pohon sahabi mendapat julukan The Only Living Sahabi, yang hingga saat ini banyak didatangi orang. Betapa tidak, pohon tersebut menjadi saksi kehadiran Nabi Muhammad SAW ketika Nabi masih berusia belia, saat melakukan perjalanan bersama pamannya menuju Negeri Syam (Suriah) untuk berniaga. 

 

Pendeta Bahira

 

Pohon Sahabi merupakan pohon berjenis Pistachio (Pistacia vera). Tinggi Pohon ini sekitar 11 meter dengan luas rimbun dedaunnanya sekitar 12x20 meter.

 

Dalam perjalanan itulah, seorang Pendeta bernama Bahira melihat tanda-tanda kenabian yang ada pada Muhammad.Ia kemudian memberitahukan kepada sang paman untuk melindunginya.

 

Sebelum bertemu dengan pendeta tersebut, Nabi sempat berteduh di bawah pohon Sahabi tersebut. Pertemuan itu menjadi momen penting dalam ingatan umat Islam, karena Pendeta Bahira yang pertama kali mengabarkan tanda kenabian Muhammad.

 

Sang pendeta melihat tanda-tanda kenabian dalam diri Muhammad. Mulai dari tanda lahir di punggungnya, hingga sifat-sifat baik yang tak dimiliki oleh orang biasa.

 

Penemuan Pohon Sahabi

 

Pohon Sahabi masuk dalam jenis Pistachio (Pistacia vera) yang telah 

 

Keberadaan Pohon Sahabi menjadi misteri, lantaran lokasinya tidak tercatat secara spesifik. Penemuan pohon bersejarah ini baru terjadi pada masa Pangeran Ghazi, bersama dengan Pemerintah Yordania.

 

Pangeran Ghazi menemukan sebuah referensi dalam arsip kuno negara di Perpustakaan Royal Archives. Dalam catatan naskah tersebut, disebutkan bahwa Pohon Sahabi berada di sebuah gurun yang terletak di bagian Utara Yordania.

 

Pangeran Ghazi ingin memastikan informasi tersebut, bertekad ingin menemukan keberadaan pohon yang pernah menaungi orang paling suci di dunia itu. 

 

Karena Sang Pangeran enggan serampangan dalam mencari tahu, diajaklah sejumlah ulama untuk memastikan kebenaran infomrasi yang diperolehnya. Salah satu ulama besar yang ia libatkan adalah Mufti Suriah, Ahmad Hassoun.

 

Setelah dilakukan pengamatan dan observasi mendalam, keluarlah kesimpulan bahwa pohon tersebut merupakan pohon yang pernah disinggahi oleh Nabi Muhammad SAW untuk berteduh saat melakukan perjalan ke Negeri Syam.

 

Hingga saat ini pohon Sahabi dilestarikan oleh pemerintah Yordania dan dipantau secara ketat keberadaannya. Pohon ini tak hanya penting dalam catatan sejarah umat Islam, tetapi juga memiliki keunikan tersendiri karena dapat tumbuh subur di padang pasir yang panas dan tandus.

 

Dikutip dari laman Ciri Ciri Pohon, pohon Sahabi tumbuh di daerah yang bermil-mil jauhnya dari sumber air. Istimewanya, pohon ini tetap hidup walau usianya sudah ribuan tahun.

 

Bahkan pada musim semi, dedaunan pohon Sahabi menghijau cerah menyegarkan. Sedangkan di musim gugur dedaunannya berubah menjadi warna kecoklatan dan gugur.

ADVERTISEMENT